Program Beasiswa Presiden RI Kembali Dibuka
masagung
10:49 PM
0
JAKARTA - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menepati janjinya untuk meneruskan
program Beasiswa Presiden Republik Indonesia (The Indonesian
Presidential Shcolarship), meski sebentar lagi akan mengakhiri masa
jabatannya sebagai pemimpin negara.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang
Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, program beasiswa tersebut kembali
membuka seleksi untuk gelombang kedua. Pendaftaran dibuka hingga 17
Agustus mendatang.
Firmanzah memaparkan bahwa program
beasiswa Presiden RI tersebut dilakukan untuk mendukung target
pemerintah pada 100 tahun kemerdekaan.
"Persis 100 tahun setelah Indonesia
merdeka, pemerintah Presiden SBY menargetkan Indonesia sudah menjadi
negara dengan perekonomian yang kuat, dengan kesejahteraan yang merata,
politik-keamanan yang stabil serta berperan penting di kancah
internasional. Peran kunci untuk mencapai ini semua adalah generasi muda
Indonesia yang punya kapasitas, dan kapabilitas yang lebih baik. Ini
yang mendasari Presiden SBY untuk meluncurkan program ini," urainya di
Kawasan Menteng, kemarin (2/8).
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia itu menuturkan program beasiswa presiden gelombang kedua ini
akan memberikan 50 beasiswa untuk golongan TNI/Polri dan 100 beasiswa
untuk golongan non TNI/Polri.
Pendaftaran serta manajemen pengelolaan
beasiswa tersebut dilakukan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
yang berada di bawah Kementrian Keuangan.
Untuk mengikuti program beasiswa
tersebut, ada sejumlah tahapan seleksi pada umumnya yang harus diikuti.
Firmanzah menguraikan, ada tiga tahap seleksi, antara lain, seleksi
administrasi, seleksi wawancara dan seleksi tahap akhir yang meliputi
psikotes, medical check-up dan leadership project.
Namun, ada yang berbeda dari seleksi
program beasiswa ini. "Kekhasan lainnya dari beasiswa ini adalah
keputusan akhir ada di tangan Presiden. Para penerima beasiswa nantinya
juga akan mendapatkan pembekalan kepemimpinan langsung dari
Presiden,"urainya.
Firmanza h pun memastikan bahwa
sekalipun SBY tidak lagi menjabat sebagai Presiden, program beasiswa
tersebut akan terus berjalan. Sebab, LPDP adalah lembaga resmi yang
bernaung di bawah Kementrian Keuangan.
LPDP menyalurkan dana kelolaan yang
berasal dari penerimaan negara bukan pajak untuk dijadikan dana
investasi bagi pengembangan pendidikan nasional. "Jadi siapapun
Presidennya, program ini tetap ada. Untuk informasi selengkapnya dapat
dilihat di www.lpdp.depkeu.go.I'd," tegasnya.
Sementara itu, realisasi program
beasiswa dari LPDP di tahun 2013 berhasil menjaring 1.555 orang penerima
beasiswa dari 20.560 orang pelamar. 521 orang di antaranya menerima
beasiswa untuk penulisan thesis/disertasi doktor.
Sedangkan beasiswa berbentuk pembiayaan
pendidikan jenjang magister dan pendidikan jenjang doktoral diterima
oleh 1034 orang dari total keseluruhan penerima dana beasiswa tersebut.
Salah satu penerima beasiswa pada
gelombang pertama ini adalah, Raeni yang merupakan lulusan terbaik
Universitas Negeri Semarang tahun 2014 dengan IPK 3,96. Seperti
diketahui, Ayah Raeni, Mugiyono, mendukung kuliah anaknya dengan menarik
becak di Semarang.
Raeni sendiri juga menerima beasiswa
Bidikmisi selama kuliah. Dengan fasilitas Beasiswa Presiden RI, Raeni
kini melanjutkan studi S2 di London, Inggris. Ia bercita-cita kelak akan
menjadi dosen. (Ken)
FOLLOW
klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di emma$-agung
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
No comments